Rabu, 11 Juni 2014

SALAM REDAKSI

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Sobat STIT MU . . . . . . . . .
Alhamdulillah, kepada Allah kita bersyukur, memuji, meminta pertolongan dan ampunan. Kita berlindung kepadaNya dari keburukan jiwa dan kejahatan diri kita. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tak seorang pun dapat menyesatkan. Dan siapapun yang disesatkan, tak seorang pun yang dapat memberi petunjuk padanya.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Saw, keluarga, dan orang- orang yang mengikuti sunnah beliau.
Sobat STIT MU . . . . . . . . .
Ada sebuah semangat yang tidak boleh hilang dari kamus kehidupan kita, semangat itu adalah semangat perubahan.
2014 adalah tahun yang penuh dengan ujian. Bagaimana tidak, dari awal negeri kita dilanda berbagai masalah yang tak kunjung henti. Rentetan musibah menjadi hal yang biasa dalam keseharian kita. Banjir, gunung meletus, bahkan hasrat meletus bukan pada tempatnya semakin dewasa melanda negeri yang kita cintai ini. 
Dan musibah yang juga tidak dapat kita pungkiri adalah hilangnya rasa malu dari para pejabat kita, para pemimpin kita di atasan, korupsi merajalela di mana-mana. Dan mirisnya kegiatan itu sepertinya bukan hal yang terlarang lagi, malah dibanggakan. Melakukan berulangkali dan belum ada tindakan jelas terhadap pelaku. Maka semakin buruklah citra negeri ini di hadapan Allah.
Berbeda insan, maka berbeda pula cara mereka menanggapi semua musibah yang menimpa ini. Sebagian hanya meratapi musibah yang menimpa dan menuntut besar kepada Sang Pencipta, sebagian hanya turut merasa iba tanpa ada tindakan nyata, sebagian malah hanya menganggap itu adalah ujian Allah bagi mereka yang sering berbuat kesalahan. Dan di manakah posisi kita? Ternyata ada satu golongan lagi yaitu mereka yang menerima ujian Allah dengan lapang dada, berusaha untuk memberi bantuan kepada mereka baik lewat do’a dan bahkan secara materi. Semoga kita termasuk golonngan ini. 
Begitu juga dalam hal korupsi yang semakin menjadi-jadi. Sebagian mereka mengutuk para koruptor dengan kata-kata yang kurang ahsan, bahkan memberi ejekan-ejekan dengan mengkaitkan para koruptor dengan berbagai hal yang menampilkan kebusukan mereka. Namun di balik itu, ada juga mereka yang terus berdoa semoga para koruptor dibukakan hatinya oleh Allah. Tidak ada umpatan yang keluar dari mulut mereka, hanya do’a tulus yang tersampaiakan kepada saudaranya yang mungkin kala itu sedan’ng khilaf.
Dimanakah posisi kita dari kedua situasi tersebut??
Semoga kita selalu menyimpan semangat itu, semangat perubahan yang kelak kita tularkan kepada saudara kita. Amin.

Nah, mading edisi ini akan mengupas tentang ‘Tebar Kebaikan, Panen Kemuliaan’ . . . . . . . Hmm . . . . . . . . . yang pastinya tebar pesona. Yuk musing sebentar! Banting setir ke Tebar Kebaikan. Lebih mantap deh . . . . . . . . .
Ckckckkck, intip MADING STIT MU . . . . . . . . .
Yups, buat kamu2 yang di dauroh edisi I kemaren gak sempat, sakit, bantu ortu, udah mau daftar tapi tiba-tiba nggak sempet karna sibuk sama UTS berikut copy paste jawabannya, atau yang belum ada niat sama sekali . . . . . . . . .

Nah,,,,,,,,,kali ini Sobat INFOKOM . . . . . . . . . undang teman2 kembali . . . . . . . . .
Kesempatan kedua, gak biasanaya lho!!
Kalo mau jadi anggota BEM, kudu ikut yang ini niiiii . . . . . . . . .
Tuk info lebih lanjut:
Baca mading kita yaaaaa . . . . . . . . .
Ikuti terus blog ukmi, iiiia . . . . . . . . .
Fb nggak ketinggln, singggahhhhiiin . . . . . . . . .
Akhir kata . . . . . . . . . Semoga media mading ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan mading ke depannya.

Semangat Perubahan!!!

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar