Rabu, 11 Juni 2014

INFORMASI

Bagai sayur tanpa kuah. Mungkin itu ibarat paling pas untuk menggambarkan Kampus tanpa majalah dinding (mading). Kampus yang "garing" adalah Kampus tanpa mading. Dengan kata lain, mading merupakan ajang dan sarana pelatihan Mahasiswa di dunia jurnalistik yang semakin berkembang dan dibutuhkan.
Tidak berlebihan jika mading dikatakan sebagai cikal bakal lahirnya majalah Kampus versi cetak. Jika pembuatan mading berhasil dan konsisten, dapat dipastikan telah lahir majalah cetak yang bagus. Sementara ada yang berpendapat mading merupakan tolak ukur mutu sebuah Kampus. Mading dinilai sebagai wadah paling pas untuk mengasah sisi kreatifitas dan intelektualitas.
Mading bukan hanya sebatas kertas berisi berita lalu ditempel begitu saja, melainkan ada proses creative dan intuitive agar mading terlihat menarik. Selain itu mading merupakan media informasi paling mudah didapat di Kampus.
Pada dasarnya Mahasiswa butuh informasi di luar mata pelajaran sekolah, selain itu berita-berita ringan yang dimuat mading bisa mengusir stres gara-gara mikir pelajaran yang padat materi.
Maka dengan hal ini, mari kita bereksperimen dan mengimplementasikan kreatifitas dan intelektualitas kita di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Miftahul Ulum (STIT MU) yang tertuang dalam Mading (majalah dinding).

Welcome To Mading STIT MU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar