KARYA ILMIAH
FASE PENCIPTAAN MANUSIA
Allah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai rasul untuk seluruh dunia
sebagaimana yang difirmankan Allah di dalam al-Quran,
!$tBur š»oYù=y™ö‘r& žwÎ) ZptHôqy‘ šúüÏJn=»yèù=Ïj9 ÇÊÉÐÈ
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuknya rahmat bagi
sernesta alam. " (QS al-Anbiyaa' : 10).
Pertimbangan yang terkenal dan dihormati ilmuwan embriologi dinyatakan
atas pembelajaran ayat al-Quran
sesuai dengan disiplinnya. Dan kesimpulannya bahwa Nabi Muhammad SAW adalah
utusan Allah. Allah berfirman di dalam al-Quran tentang tingkatan penciptaan
manusia:
ô‰s)s9ur $oYø)n=yz z`»|¡SM}$# `ÏB 7's#»n=ß™ `ÏiB &ûüÏÛ ÇÊËÈ §NèO çm»oYù=yèy_ ZpxÿôÜçR ’Îû 9‘#ts% &ûüÅ3¨B ÇÊÌÈ ¢OèO $uZø)n=yz spxÿôÜ‘Z9$# Zps)n=tæ $uZø)n=y‚sù sps)n=yèø9$# ZptóôÒãB $uZø)n=y‚sù sptóôÒßJø9$# $VJ»sàÏã $tRöq|¡s3sù zO»sàÏèø9$# $VJøtm: ¢OèO çm»tRù't±Sr& $¸)ù=yz tyz#uä 4 x8u‘$t7tFsù ª!$# ß`|¡ômr& tûüÉ)Î=»sƒø:$# ÇÊÍÈ
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. " (QS al-Mukminun
: 12-14).
Kata alaqah dalam bahasa Arab memiliki tiga arti. Pertama, berarti
pacet atau lintah; kedua, berarti sesuatu yang tertutup; dan ketiga, berarti
segumpal darah.
Dalam perbandingan lintah air tawar dengan embrio pada tingkat alaqah, Profesor
Moore menemukan persamaan yang besar di antara keduanya. Dia menyimpulkan bahwa
embrio selama tingkatan alaqah kenampakannya mirip dengan lintah itu.
Profesor Moore menempatkan gambar sisi embrio dengan sisi gambar seekor lintah.
Dia memperlihatkan gambar gambar ini kepada para ilmuwan di beberapa
konferensi.
Arti kedua dari kata alaqah adalah sesuatu yang tergantung. Hal ini
dapat kita lihat dalam penggabungan embrio dengan uterus dalam rahim ibu
selarna masa alaqah. Arti ketiga kata alaqah adalah segumpal
darah. Hal ini berarti, sebagaimana yang diungkapkan Profesor Moore, bahwa
embrio selama selama fase alaqah melalui kejadian di dalam,
seperti formasi darah di dalam pembuluh darah tertutup, sampai putaran
metabolisme yang dilengkapi dengan plasenta. Selama fase alaqah, darah
ditarik di dalam pembuluh darah tertutup dan itulah mengapa embrio tampak
seperti segumpal darah, tampak juga seperti lintah. Kedua deskripsi itu
dijelaskan secara menakjubkan dengan kata alaqah di dalam al-Quran.[1]
Dengan demikian, semua ilmuwan modern yang ada di dunia sekarang ini datang
untuk mengetahui bahwa al-Quran itu adalah pengetahuan yang diturunkan dari
Allah.