Mana Yang SELAMAT
DAN Bisa Dipercaya??
Di dunia ini terdapat cukup banyak agama,
tetapi dari sekian banyak agama yang ada, hanya ada dua agama saja yang sering
berpotensi konflik, yaitu agama Islam dan agama Kristen. Belum pernah kita
mendengar ada agama Yahudi atau agama Budha atau agama Hindu dan lain-lain,
yang mengadakan ceramah atau da’wah dimana-mana dalam rangka untuk menarik
sebanyak mungkin orang-orang dari pemeluk agama lainnya agar masuk ke dalam
agama mereka. Belum pernah! Yang mengadakan ceramah, kajian atau dakwah
kemana-mana, hanyalah Islam dan Kristen. Para Pendeta, Misionaris, Evangelis
atau penginjil disebarkan kemana-mana, dakwah kemana-mana, dalam rangka untuk
menarikj sebanyak munkgin umat beragama lainnya agar menjadi pengikut Yesus alias
masuk Kristen. Makanya tidak heran kalau kita sering mendengar istilah
Kristenisasi.
Demikian juga dengan Islam. Para da’i,
ustadz, kiyai, ulama dan aktifis Islam lainnya, mengadakan kajian, dakwah,
ceramah kemana-mana dalam rangka untuk menarik sebanyak mungkin orang-orang
agar memeluk Islam sebagai agama yang benar dan yang diridhoi oleh Allah Swt.
Jadi kedua agama ini sifatnya ekspansif, yaitu sama-sama berusaha dengan
berbagai cara melakukan penyebaran agama dalam rangka menyampaikan pesan-pesan Ilahi
dari Allah Swt. kepada umat manusia agar selamat di dunia dan akhirat. Kedua
agama ini sama-sama mengklaim bahwa hanya agamanya yang benar, hanya kitab
sucinya yangn benar-bena wahyu Allah dan hanya agamanya yang bisa menyelamatkan
manusia di dunia dan akhirat.
A. Keselamatan Dalam Pandangan Alkitab
Umat Kristiani sangat yakin bahwa agama Kristen dengan Alkitab dan Yesus,
adalah untuk seluruh dunia, seluruh alam semesta. Keyakinan mereka tersebut
berdasarkan beberapa ayat dalam Alkitab, yaitu pada Injil Matius pasal 28 ayat
19 dan Injil Markus pasal 16 ayat 15 yang bunyinya sebagai berikut:
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” (Mat 28 : 19).
Berdasarkan ayat tersebut mereka yakin bahwa Yesus memerintahkan kepada
murid-muridnya untuk menjadikan semua bangsa agar dibaptis menjadi pengikutnya,
alias harus dikristenkan.
Kemudian berdasarkan Injil Markus pasal 16 ayat 15 tertulis pesan Yesus
sebagai berikut:
“Lalu ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, berikanlah
Injil kepada segala makhluk.” (Mar 16 : 15).
Pesan-pesan Yesus pada ayat-ayat tersebut oleh umat Kristiani itu dianggap
pesan suci. Kenapa? Sebab menurut Alkitab, ketika Yesus meninggalkan pesan
seperti itu, pada saat itu dia diangkat ke langit.
Oleh sebab itu bagi umat Kristiani itu adalah pesan Yesus yang terakhir
ketika dia berada di bumi. Makanya pesan Yesus tersebut disebut “Amanat Agung”
Yesis Kristus. Disamping itu terdapat begitu banyak ayat-ayat di dalam Alkitab
yang membuat mereka begitu yakin bahwa hanya agamanya saja (Kristen) yang
menyelamatkan. Sebagai contoh kami angkat beberapa ayat yang menjadi andalan
atau rujukan mereka sebagai berikut:
“Kata Yesus kepadanya : “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14 : 6).
Ayat ini merupakan “ayat emas” yang sangat dibanggakan oleh setiap
umat Kristen. Bayangkan saja tidak ada seorangpun yang akan selamat kalau tidak
melalui Yesus. Artinya jika mau selamat, maka jalan satu-saunya harus menjadi
pengikut Yesus alias harus masuk agama Kristen. Kalau begitu berdasarkan ayat
tersebut, maka kesimpulannya keselamatan itu hanya ada dalam Yesus.
Pertanyaannya : bagaimana dengan umat Islam, apakah ada keselamatan pada
mereka? Jika tidak ada keselamatan di dalam Islam, bagaimana nasib umat Islam
di seluruh dunia?
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3 : 16).
Ayat ini pun merupakan ayat emaas. Intinya kehidupan kekal itu hanya bisa
diperoleh apabila kita percaya bahwa kematian Yesus di kayu salib itu adalah
dalam rangka menebus dosa-dosa manusia, karena itu merupakan kasih karunia
Allah melalui Anak-Nya yaitu Yesus, yang mati di kayu salib dalam rangka
menebuhs dosa-dosa manusia. Pertanyaannya: bagaiamana dengan umat Islam yang
tidak percaya Yesus mati di kayu salib dan tidak percaya kematian Yesus dalam
rangka untuk menebus dosan? Apakah kaum muslimin tidak akan memperoleh
kehidupan kekal itu?
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia,
sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada
manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kisah Para Rasul 4 : 12).
Ayat ini adalah tulisan Lukas. Intinya yaitu mengingatkan kepada kita
manusia bahwa keselamatan itu tidak ada di dalam nama siapapun melainkan hanya
ada di dalam nama Yesus.
Oleh sebab itu, menurut iman umat Kristen, hanya di dalam nama Yesus saja
adanya keselamatan itu, tidak kepada lainnya. Pertanyaannya : Jika di bawah
kolong langit ini keselamatan itu hanya ada dalam nama Yesus berarti di dalam
nama Nabi Muhammad saw. tidak ada keselamatan. Kalau begitu bagaimana nasib
umat Islam di dunia ini? Apakah mereka tidak akan selamat karena memilih
menjadi pengikut Nabi Muhammad, bukan pengikut Yesus?
“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan
percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang
mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10 : 9).
Ayat ini adalah surat kiriman Paulus kepada jemaat di Roma. Intinya yaitu,
kalau kita mengaku dengan mulut dan percaya dalam hati bahwa Yesus adalah Tuhan
yang dibangkitkan Allah dari antara orang mati, maka kita akan diselamatkan.
Ayat ini memberikan iming-iming yang sangat mudah yaitu hanya percaya Yesus
adalah Tuhan, maka akan diselamatkan.
Pertanyaannya:
bagaimana dengan naisb kaum muslimin yang semuanya tidak percaya Yesus sebagai
Tuhan, paakah mereka tidak akan diselamatkan?
B. Keselamatan Dalam Pandangan Al-Qur'an
Umat Islam berkeyakinan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah nabi yang terakhir
dan beliau adalah penutup para nabi dan Al Qur’an adalah kitab suci yang
terakhir, serta agama Islam adalah agama yang diridhoi oleh Allah Swt. dan
agama yang telah disempurnakan-Nya. Dasarnya adalah sebagai berikut :
1. Nabi Muhammad Penutup Para Nabi
$¨B tb%x. JptèC !$t/r& 7‰tnr& `ÏiB öNä3Ï9%y`Íh‘ `Å3»s9ur tAqß™§‘ «!$# zOs?$yzur z`¿ÍhŠÎ;¨Y9$# 3 tb%x.ur ª!$# Èe@ä3Î/ >äóÓx« $VJŠÎ=tã ÇÍÉÈ
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak
dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah
Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu. (Qs. Al Ahzaab: 40).
2. Nabi Muhammad Diutus Untuk Menjadi Rahmat
Semesta Alam
“Dan tidaklah Kami mengutusmu (Muhammad) melainkan rahmat bagi semesta
alam.”
3. Nabi Muhammad, Al Qur’an dan agama Islam
dimenangkan oleh Allah Swt
“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan
membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala
agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci.”
4. Islam agama yang sah di sisi Allah
¨bÎ) šúïÏe$!$# y‰YÏã «!$# ÞO»n=ó™M}$# 3 $tBur y#n=tF÷z$# šúïÏ%©!$# (#qè?ré& |=»tGÅ3ø9$# žwÎ) .`ÏB ω÷èt/ $tB ãNèduä!%y` ÞOù=Ïèø9$# $J‹øót/ óOßgoY÷t/ 3 `tBur öàÿõ3tƒ ÏM»tƒ$t«Î/ «!$# cÎ*sù ©!$# ßìƒÎŽ| É>$|¡Ïtø:$# ÇÊÒÈ
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab([1])
kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada)
di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Qs. Ali Imran: 19).
5. Tidak ada keselamatan selain dalam Islam
`tBur Æ÷tGö;tƒ uŽöxî ÄN»n=ó™M}$# $YYƒÏŠ `n=sù Ÿ@t6ø)ムçm÷YÏB uqèdur ’Îû ÍotÅzFy$# z`ÏB z`ƒÌÅ¡»y‚ø9$# ÇÑÎÈ
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah
akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang
yang rugi. (Qs. Ali Imran: 85).
uŽötósùr& Ç`ƒÏŠ «!$# šcqäóö7tƒ ÿ¼ã&s!ur zNn=ó™r& `tB ’Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# Äßö‘F{$#ur $YãöqsÛ $\döŸ2ur Ïmø‹s9Î)ur šcqãèy_öムÇÑÌÈ
Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal
kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik
dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. (Qs 3 Ali Imran 83).
6. Islam agama yang sempurna dan diridhoi
ôMtBÌhãm ãNä3ø‹n=tæ èptGøŠyJø9$# ãP¤$!$#ur ãNøtm:ur ̓̓Yσø:$# !$tBur ¨@Ïdé& ÎŽötóÏ9 «!$# ¾ÏmÎ/ èps)ÏZy‚÷ZßJø9$#ur äosŒqè%öqyJø9$#ur èptƒÏjŠuŽtIßJø9$#ur èpys‹ÏܨZ9$#ur !$tBur Ÿ@x.r& ßìç7¡¡9$# žwÎ) $tB ÷LäêøŠ©.sŒ $tBur yxÎ/èŒ ’n?tã É=ÝÁ‘Z9$# br&ur (#qßJÅ¡ø)tFó¡s? ÉO»s9ø—F{$$Î/ 4 öNä3Ï9ºsŒ î,ó¡Ïù 3 tPöqu‹ø9$# }§Í³tƒ tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. `ÏB öNä3ÏZƒÏŠ Ÿxsù öNèdöqt±øƒrB Èböqt±÷z$#ur 4 tPöqu‹ø9$# àMù=yJø.r& öNä3s9 öNä3oYƒÏŠ àMôJoÿøCr&ur öNä3ø‹n=tæ ÓÉLyJ÷èÏR àMŠÅÊu‘ur ãNä3s9 zN»n=ó™M}$# $YYƒÏŠ 4 Ç`yJsù §äÜôÊ$# ’Îû >p|ÁuKøƒxC uŽöxî 7#ÏR$yftGãB 5OøO\b} ¨bÎ*sù ©!$# Ö‘qàÿxî ÒO‹Ïm§‘ ÇÌÈ
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak
panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa
untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan
takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. Al-Maidah: 3).
7. Al Qur’an adalah kitab suci yang sempurna
ôM£Js?ur àMyJÎ=x. y7În/u‘ $]%ô‰Ï¹ Zwô‰tãur 4 žw tAÏd‰t6ãB ¾ÏmÏG»yJÎ=s3Ï9 4 uqèdur ßìŠÏJ¡¡9$# ÞOŠÎ=yèø9$# ÇÊÊÎÈ
Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan
adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang
Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui. (Qs. Al An'aam:
115).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar